Beberapa pekerjaan lain yang cocok untuk seorang introvert seperti sobat kosngosan adalah sebagai berikut :
Fotografer: Introvert dapat mengejar hobi fotografi dan bekerja secara independen.
Pekerjaan dalam bidang teknologi informasi: Introvert dapat bekerja sebagai teknisi atau administrator sistem.
Pustakawan: Introvert dapat bekerja dalam lingkungan yang tenang dan membantu memelihara dan mengatur koleksi buku
Pekerjaan dalam bidang keamanan informasi
Akuntan
Pekerjaan bidang hukum, seperti penasehat hukum atau pengacara
Pekerjaan teknis seperti teknisi elektronik, teknisi AC, teknisi otomotif
Pekerjaan produksi seperti operator mesin, pekerja pabrik
Nelayan atau pemburu ikan
Tukang kayu atau tukang bangunan
Pedagang atau pengusaha kecil
Pembantu rumah tangga atau pekerja domestik
Tenaga keamanan seperti polisi desa atau petugas keamanan
Pekerjaan industri kecil seperti pembuatan produk kerajinan tangan.
Dan Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert Lulusan SMA lainnya
Kesimpulan
Ini hanya beberapa contoh pekerjaan untuk introvert dan yang tidak suka dengan orang yang bersosialisasi, dan tidak menutup kemungkinan introvert dapat sukses dalam berbagai jenis pekerjaan lainnya.
Penting untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian dan minat masing-masing individu. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk klik bookmart dan share artikel ini.
Oleh rezaharahap
Contoh Program Kerja (Proker) Organisasi Format Word
Bagaimana contoh pembuatan program kerja atau proker untuk organisasi yang sederhana namun tetap menarik? Pengertian program kerja adalah situs slot deposit dana sekumpulan list rencana yang dirancang oleh sekelompok orang dalam sebuah organisasi yang bertujuan untuk mencapai target tertentu di masa depan.
Program ini harus disusun mendetail, jelas, dan terstruktur supaya bisa dengan mudah mencapai tujuan yang sesuai dengan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.
Adapun manfaat dari penulisan dan membuat program kerja organisasi adalah untuk mencapai visi dan misi organisasi lebih efektif, setiap proses pekerjaan akan menjadi lebih terstruktur dan terarah, bisa mengetahui kebutuhan divisi atau organisasi serta membangun brand organisasi menjadi lebih baik.
Sebelum membuat proker, sobat kosngosan harus mempertimbangkan beberapa hal seperti, permasalahan dan kondisi di lapangan yang sedang dihadapi, waktu dan target pelaksanaan, budget atau anggaran dana, dan juga pembagian tugas antar masing masing divisi dan bidang.
About The Author: Siskaanjani
More posts by siskaanjani